Jumat, 12 Oktober 2012

Sate Padang






Sate Padang Barokah
Menerima pesanan, Gratis antar (min 100 porsi)  untuk wilayah Purbalingga dan Purwokerto
Contact : 085727520299

Coba sensasi baru kelezatan rasa gurihnya sate padang Barokah, temukan dan rasakan sensasi baru rasa sate yang gurih

Minggu, 11 Maret 2012

KAWASAKI INTEGRATED POWER VALVE SYSTEM (KIPS)


Suatu sistem pemanfaatan katup yang mengatur penutupan dan pembukaan sebagian dari lubang pembuangan (Exhaust) pada mesin 2 langkah.


Why it called Integrated?
Pada RPM < 6000, katup KIPS tertutup sehingga akan melambatkan kembalinya gas-gas dari muffler (Back pressure). CDI akan bekerja merubah timing pembakaran dari 6° TMA ketika stasioner, sampai 21° TMA pada 6000 RPM. Sehingga waktu penyalaan lebih lama dan diharapkan akan diperoleh tekanan yang paling tinggi di dalam silinder. Jadi CDI dan katup KIPS bekerja bersama-sama (integrated).



Tujuannya dibuat KIPS:

1. Agar pembuangan gas sisa pembakaran pada RPM tinggi dapat berlangsung lebih sempurna (katup KIPS membuka) sehingga power yang dihasilkan lebih besar.
2. Sebaliknya pada RPM rendah menghindarkan terbuangnya campuran bensin-udara yang baru masuk ke ruang bakar (katup KIPS menutup) sehingga menurunkan emisi dan memperbaiki kinerja mesin pada putaran bawah.


YAMAHA MIXTURE JET FUEL INJECTION


Suatu teknologi sistem injeksi bahan bakar yang dikembangkan oleh Yamaha. Sistem ini diterapkan pada model Mio-J yang telah dipasarkan di Indonesia saat ini.

Secara design sistem ini mempunyai 3 key point, yaitu:

1.Terdapat 2 throttle valve (up stream & down stream throttle valve).

kedua katup ini bekerja berdasarkan input besar sudut dari Throttle Position Sensor (TPS) dimana kedua katup baru terbuka setelah sudut bukaan throttle > 10˚


2.Mempunyai 2 sistem air passage. (Main air passage & Air assist passage).

Air assist passage digunakan pada saat idle dan

slow speed.

Sedangkan pada kondisi medium & fast speed sebagian besar udara akan melewati Main air passage & sebagian kecil tetap melewati Air assist passage.


3.Mempunyai jalur aliran udara yang diarahkan langsung ke dinding intake

Selain berfungsi sebagai jalur udara saat idle & slow speed, Air assist passage juga berfungsi menciptakan aliran turbulance karena posisinya yang diarahkan ke dinding intake, sehingga campuran udara dan fuel lebih homogen



Pertentangan Sunda dan Jawa

Ane sebagai orang Jawa pernah dinasehati oleh leluhur utk tidak menikah dengan orang Sunda, dan ternyata ga cm ane yang pernah dapet nasehat seperti itu. tapi banyak teman-teman ane juga pernah mendapat nasehat serupa. Sebenarnya apa alasannya kenapa isu yang menjurus sara ini begitu santer? Bahkan mungkin juga sebaliknya kali ye? mungkin agan-agan yang keturunan Sunda juga pernah dapet nasehat utk tidak menikah dengan orang Jawa?
Coba deh kalian amati baik-baik, kalian tdk akan pernah menemukan NAMA JALAN atau GEDUNG2 di Bandung dng nama2 toko dari kerajaan Jawa Timur, terutama Majapahit... seperti GAJAH MADA, HAYAM WURUK.. dll
padahal nama jalan tersebut laiknya banyak digunakan utk jalan2 protokol di semua kota di Indonesia.....
Bukan utk tp bagaimanapun ini adalah kenyataan sejarah yang msh dibawa sampai sekarang.... meski ane yakin anak2 muda jaman sekarang udah ga mikirin hal beginian lg..

Jawabannya mungkin adalah karena PERANG BUBAT

Cerita bermulai ketika Hayam Wuruk dengan Mahapatih Gajah Mada yang saat itu sedang melaksanakan Sumpah Palapa. Persitiwa ini melibatkan Mahapatih Gajah Mada dengan Prabu Maharaja Linggabuana dari Kerajaan Sunda di Pesanggrahan Bubat pada tahun 1357 M. Pernikahan Hayam Wuruk Peristiwa ini diawali dari niat Prabu Hayam Wuruk yang ingin memperistri putri Dyah Pitaloka Citraresmi dari Negeri Sunda. Konon ketertarikan raja Hayam Wuruk terhadap putri Citraresmi karena beredarnya lukisan putri Citraresmi di Majapahit yang dilukis secara diam-diam oleh seorang seniman pada masa itu, Sungging Prabangkara. Namun catatan sejarah Pajajaran yang ditulis Saleh Danasasmita dan Naskah Perang Bubat yang ditulis Yoseph Iskandar menyebutkan bahwa niat pernikahan itu adalah untuk mempererat tali persaudaraan yang telah lama putus antara Majapahit dan Sunda. Di mana Raden Wijaya yang menjadi pendiri kerajaan Majapahit adalah keturunan Sunda dari Dyah Lembu Tal yang bersuamikan Rakeyan Jayadarma menantu Mahesa Campaka. Rakeyan Jayadarma sendiri adalah kakak dari Rakeyan Ragasuci yang menjadi raja di Kawali. Hal ini juga tercatat dalam Pustaka Rajyatajya i Bhumi Nusantara parwa II sarga 3. Di mana dalam Babad Tanah Jawi sendiri, Wijaya disebut pula Jaka Susuruh dari Pajajaran.


Dengan demikian Prabu Hayam Wuruk memutuskan untuk memperistri Dyah Pitaloka. Atas restu dari keluarga kerajaan, Hayam Wuruk mengirimkan surat kehormatan kepada Maharaja Linggabuana untuk melamar putri Citraresmi. Upacara pernikahan dilangsungkan di Majapahit. Sebenarnya dari pihak dewan kerajaan Negeri Sunda sendiri keberatan, terutama dari Mangkubuminya sendiri, Hyang Bunisora Suradipati karena tidak lazim pihak pengantin perempuan dating kepada pihak pengantin lelaki. Suatu hal yang dianggap tidak biasa menurut adat yang berlaku di Nusantara pada saat itu. Selain itu ada dugaan bahwa hal tersebut adalah jebakan diplomatik karena saat itu Majapahit sedang melebarkan kekuasaan (diantaranya dengan menguasai Kerajaan Dompu di Nusatenggara). Namun Maharaja Linggabuana memutuskan tetap berangkat ke Majapahit karena rasa persaudaraan yang sudah ada dari garis leluhur dua Negara tersebut. Maharaja Hayam Wuruk sebenarnya tahu akan hal ini terlebih lebih setelah mendengar dari Ibunya sendiri Tribhuwana Tunggadewi akan silsilah itu. Berangkatlah Maharaja Linggabuana bersama rombongan ke Majapahit dan diterima serta ditempatkan di Pesanggrahan Bubat

Kesalahpahaman Gajah Mada Mahapatih Gajah Mada (dalam tata Negara sekarang disejajarkan dengan Perdana Menteri) menganggap bahwa kedatangan rombongan Sunda di Pesanggrahan Bubat merupakan suatu tanda bahwa Negeri Sunda harus berada di bawah panji Majapahit sesuai dengan Sumpah Palapa yang pernah dia ucapkan pada masa sebelum Hayam Wuruk naik tahta. Gajah Mada mendapatkan jabatan Mahapatih atas karirnya militernya di Majapahit, beliau mengawali karirnya sebagai prajurit pada kesatuan pengawal kerajaan Bhayangkara yang merupakan pasukan elit Majapahit. Beliau mendesak Raja Hayam Wuruk untuk menerima Putri Citraresmi bukan sebagai pengantin tetapi sebagai tanda takluk Negeri Sunda dan mengakui superioritas Majapahit atas Sunda di Nusantara. Maharaja Hayam Wuruk sendiri bimbang atas permasalah itu karena Gajah Mada adalah Mahapatih (Perdana Menteri) yang diandalkan Majapahit saat itu. Gugurnya Rombongan Pengantin Kemudian terjadi Insiden perselisihan antara utusan dari Maharaja Linggabuana dengan Mahapatih Gajah Mada. Perselisihan ini diakhiri dengan dimaki-makinya Mahapatih Gajah Mada oleh utusan Negeri Sunda yang terkejut bahwa kedatangan mereka hanya untuk memberikan tanda takluk dan mengakui superioritas Majapahit bukan karena undangan sebelumnya. Namun Mahapatih Gajah Mada tetap dalam posisi semula. Belum lagi Maharaja Hayam Wuruk memberikan putusannya, Mahapatih Gajah Mada sudah mengerahkan pasukannya (Bhayangkara) ke pesanggrahan Bubat dan mengancam Maharaja Linggabuana untuk mengakui superioritas Majapahit. Demi mempertahankan kehormatan sebagai ksatria Sunda, Maharaja Linggabuana menolak tekanan itu, dan terjadilah peperangan yang tidak seimbang yang melibatkan Mahapatih Gajah Mada dengan pasukan yang besar dengan Maharaja Linggabuana dengan pasukan Balamati pengawal kerajaan yang berjumlah sedikit, bersama pejabat kerajaan dan para menteri yang ikut dalam kunjungan itu. Peristiwa itu berakhir dengan gugurnya Maharaja Linggabuana, para menteri dan pejabat kerajaan serta Putri Citraresmi. Maharaja Hayam Wuruk menyesalkan tindakan ini dan mengirimkan utusan (darmadyaksa) dari Bali-yang saat itu berada di Majapahit untuk menyaksikan perikahan antara maharaja Hayam Wuruk dengan putri Citraresmi-untuk Nyaangan Alam Dunya menyampaikan permohonan maaf kepada Mangkubumi Hyang Bunisora Suradipati yang menjadi Pejabat Sementara Raja Negeri Sunda serta menyampaikan bahwa semua peristiwa ini akan dimuat dalam Kidung Sunda atau Kidung Sundayana (di Bali dikenal sebagai Geguritan Sunda) agar diambil hikmahnya. Namun akibat peristiwa Bubat ini (mungkin dalam dunia politik sekarang dikatakan Skandal Bubat), dikatakan dalam suatu catatan bahwa Hubungan Maharaja Hayam Wuruk dengan Mahapatihnya menjadi renggang. Gajah Mada sendiri tetap menjabat mahapatih sampai wafatnya (1364).
(Sumber- Yoseph Iskandar, "Perang Bubat", Naskah bersambung Majalah Mangle, Bandung, 1987)
sekedar catatan: Kanjeng Gusti Putri ratu Dyah Phytaloka Citraresmi meninggal tidak dengan bunuh diri melainkan ikut bertempur dan berhasil melukai mahapatih Gajah mada, sehingga akibatnya pertempuran bertambah sengit, sebab Gajah Mada Berduel dengan sang Putri Dyah Phytaloka, meskipun akhirnya gugur, Sang Putri berhasil melukai Tubuh gajah mada dengan Keris Singa barong berlekuk 13 Keris leluhur Pasundan peninggalan pendiri kerajaan tarumanegara, yang bernama, Prabu Jayasinga Warman. akibat luka itu, Gajah Mada menderita sakit yang tidak Bisa disembuhkan sampai akhir hayatnya.

Kejadian di pesanggrahan Bubat tersebut, tidak menghasilkan keuntungan apapun, tidak sesuai dengan perkiraan semula Mahapatih Gajah Mada, bahkan sebaliknya hubungan antara Mahapatih Gajah Mada dengan Maharaja Hayam Wuruk menjadi renggang, dengan kesatria sebagai pertanggungjawaban atas kesalahannya Mahapatih Gajah Mada mengundurkan diri sebagai Mahapatih dan mengasingkan diri di sebuah desa yang sekarang bernama desa Mada dan beliau juga harus menderita luka akibat sabetan keris Putri Dyah Pitaloka, inilah akibat yang ditanggung oleh beliau dihari tuanya sampai akhir hayat akibat hawa nafsu yang beliau ikuti. Hubungan antara Kerajaan Majapahit dengan Kerajaan Sunda menjadi renggang bahkan sudah tidak dapat disatukan kembali, seperti kaca yang sudah pecah. Kerajaan Sunda sudah tidak mempercayai kembali pihak kerajaan Majapahit, walaupun Maharaja Hayam Wuruk telah mengirimkan wakilnya untuk menyampaikan permohonan maaf kepada Hyang Bunisora Suradipati mewakili pihak kerajaan Sunda. Sampai akhirnya kerajaan Sunda memberlakukan peraturan esti larangan ti kaluaran yang isinya diantaranya tidak boleh menikah dari luar lingkungan kerabat Sunda. Sebagian lagi mengatakan yang dimaksud adalah larangan menikah dengan pihak timur negeri Sunda (Majapahit).

SUMMARY:
Sebenarnya ada berbagai versi cerita mengenai perang bubat, karena sampai saat ini masih simpang siur mana cerita yang benar. akan tetapi yang harus kita pahami dan sadari adalah ambisi, rasa curiga yang berlebihan, dan pengkhianatan bisa menghancurkan persaudaraan, bahkan sampai turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya bisa saja masih saling menyimpan 'dendam'.

Semoga sebagai sesama warga Indonesia kita bisa saling menjaga tali persaudaraan kita, tak kenal suku, etnis, ras, dan agama. SATU HATI, untuk SATU INDONESIA

sumber: Kaskus

Selasa, 06 Maret 2012

Aku ingin menjadi orang yang bertepuk tangan di tepi jalan


Di kelasnya ada 50 orang murid, setiap kali ujian, anak perempuanku tetap mendapat ranking ke-23. Lambat laun membuat dia mendapatkan nama panggilan dengan nomor ini, dia juga menjadi murid kualitas menengah yang sesungguhnya. Sebagai orangtua, kami merasa nama panggilan ini kurang enak didengar, namun anak kami ternyata menerimanya dengan senang hati. Suamiku mengeluhkan ke padaku, setiap kali ada kegiatan di perusahaannya atau pertemuan alumni sekolahnya, setiap orang selalu memuji-muji "Superman cilik" di rumah masing-masing, sedangkan dia hanya bisa menjadi pendengar saja.

Anak keluarga orang, bukan saja memiliki nilai sekolah yang menonjol, juga memiliki banyak keahlian khusus. Sedangkan anak nomor 23 di keluarga kami tidak memiliki sesuatu pun untuk ditonjolkan. Dari itu, setiap kali suamiku menonton penampilan anak-anak berbakat luar biasa dalam acara televisi, timbul keirian dalam hatinya sampai matanya bersinar-sinar. Kemudian ketika dia membaca sebuah berita tentang seorang anak berusia 9 tahun yang masuk perguruan tinggi, dia bertanya dengan hati pilu kepada anak kami: Anakku, kenapa kamu tidak terlahir sebagai anak dengan kepandaian luar biasa? Anak kami menjawab: Itu karena ayah juga bukan seorang ayah dengan kepandaian luar biasa. Suamiku menjadi tidak bisa berkata apa-apa lagi, saya tanpa tertahankan tertawa sendiri.

Pada pertengahan musim gugur, semua sanak keluarga berkumpul bersama untuk merayakannya, sehingga memenuhi satu ruangan besar di restoran. Topik pembicaraan semua orang perlahan-lahan mulai beralih kepada anak masing-masing. Dalam kemeriahan suasana, anak-anak ditanyakan apakah cita-cita mereka di masa mendatang? Ada yang menjawab akan menjadi pemain piano, bintang film atau politikus, tiada seorang pun yang terlihat takut mengutarakannya di depan orang banyak, bahkan anak perempuan berusia 4½ tahun juga menyatakan kelak akan menjadi seorang pembawa acara di televisi, semua orang bertepuk tangan mendengarnya. Anak perempuan kami yang berusia 15 tahun terlihat sibuk sekali sedang membantu anak-anak kecil lainnya makan. Semua orang mendadak teringat kalau hanya dia yang belum mengutarakan cita-citanya kelak. Di bawah desakan orang banyak, akhirnya dia menjawab dengan sungguh-sungguh: Kelak ketika aku dewasa, cita-cita pertamaku adalah menjadi seorang guru TK, memandu anak-anak menyanyi, menari dan bermain-main. Demi menunjukkan kesopanan, semua orang tetap memberikan pujian, kemudian menanyakan akan cita-cita keduanya. Dia menjawab dengan besar hati: Saya ingin menjadi seorang ibu, mengenakan kain celemek bergambar Doraemon dan memasak di dapur, kemudian membacakan cerita untuk anak-anakku dan membawa mereka ke teras rumah untuk melihat bintang-bintang. Semua sanak keluarga tertegun dibuatnya, saling pandang tanpa tahu akan berkata apa lagi. Raut muka suamiku menjadi canggung sekali.

Sepulangnya ke rumah, suamiku mengeluhkan ke padaku, apakah aku akan membiarkan anak perempuan kami kelak menjadi guru TK? Apakah kami tetap akan membiarkannya menjadi murid kualitas menengah? Sebetulnya, kami juga telah berusaha banyak. Demi meningkatkan nilai sekolahnya, kami pernah mencarikan guru les pribadi dan mendaftarkannya di tempat bimbingan belajar, juga membelikan berbagai materi belajar untuknya. Anak kami juga sangat penurut, dia tidak membaca komik lagi, tidak ikut kelas origami lagi, tidur bermalas-malasan di akhir minggu juga tidak dilakukan lagi. Bagai seekor burung kecil yang kelelahan, dia ikut les belajar sambung menyambung, buku pelajaran dan buku latihan dikerjakan tanpa henti. Namun biar bagaimana pun dia tetap seorang anak-anak, tubuhnya tidak bisa bertahan lagi dan terserang flu berat. Biar sedang diinfus dan terbaring di ranjang, dia tetap bersikeras mengerjakan tugas pelajaran, akhirnya dia terserang radang paru-paru. Setelah sembuh, wajahnya terlihat kurus banyak. Akan tetapi ternyata hasil ujian semesternya membuat kami tidak tahu mau tertawa atau menangis, tetap saja nomor 23.

Kemudian, kami juga mencoba untuk memberikan penambah gizi dan rangsangan hadiah, setelah berulang-ulang menjalaninya, ternyata wajah anak perempuanku semakin pucat saja. Apalagi, setiap kali akan ujian, dia mulai tidak bisa makan dan tidak bisa tidur, terus mencucurkan keringat dingin, terakhir hasil ujiannya malah menjadi nomor 33 yang mengejutkan kami. Aku dan suamiku secara diam-diam melepaskan aksi menarik bibit ke atas demi membantunya tumbuh ini. Dia kembali pada jam belajar dan istirahatnya yang normal, kami mengembalikan haknya untuk membaca komik, mengijinkannya untuk berlangganan majalah "Humor anak-anak" dan sejenisnya, sehingga rumah kami menjadi tenteram kembali. Kami memang sangat sayang pada anak kami ini, namun kami sungguh tidak mengerti akan nilai sekolahnya.

Pada akhir minggu, teman-teman sekerja pergi rekreasi bersama. Semua orang mempersiapkan lauk terbaik dari masing-masing, dengan membawa serta suami dan anak untuk piknik. Sepanjang perjalanan penuh dengan tawa dan guyonan, ada anak yang bernyanyi, ada juga yang memperagakan karya seni pendek. Anak kami tiada keahlian khusus, hanya terus bertepuk tangan dengan gembira. Dia sering kali lari ke belakang untuk menjaga bahan makanan. Merapikan kembali kotak makanan yang terlihat agak miring, mengetatkan tutup botol yang longgar atau mengelap jus sayuran yang bocor ke luar. Dia sibuk sekali bagaikan seorang pengurus rumah tangga cilik.

Ketika makan terjadi satu kejadian di luar dugaan. Ada dua orang anak lelaki, satunya adalah bakat matematika, satunya lagi adalah ahli bahasa Inggeris. Kedua anak ini secara bersamaan menjepit sebuah kue beras ketan di atas piring, tiada seorang pun yang mau melepaskannya, juga tidak mau membaginya. Walau banyak makanan enak terus dihidangkan, mereka sama sekali tidak mau peduli. Orang dewasa terus membujuk mereka, namun tidak ada hasilnya. Terakhir anak kami yang menyelesaikan masalah sulit ini dengan cara sederhana yaitu lempar koin untuk menentukan siapa yang menang.

Ketika pulang, jalanan macat dan anak-anak mulai terlihat gelisah. Anakku terus membuat guyonan dan membuat orang-orang semobil tertawa tanpa henti. Tangannya juga tidak pernah berhenti, dia mengguntingkan banyak bentuk binatang kecil dari kotak bekas tempat makanan, membuat anak-anak ini terus memberi pujian. Sampai ketika turun dari mobil bus, setiap orang mendapatkan guntingan kertas hewan shio masing-masing. Ketika mendengar anak-anak terus berterima kasih, tanpa tertahankan pada wajah suamiku timbul senyum bangga.

Sehabis ujian semester, aku menerima telpon dari wali kelas anakku. Pertama-tama mendapatkan kabar kalau nilai sekolah anakku tetap kualitas menengah. Namun dia mengatakan ada satu hal aneh yang hendak diberitahukannya, hal yang pertama kali ditemukannya selama 30 tahun mengajar. Dalam ujian bahasa ada sebuah soal tambahan, yaitu siapa teman sekelas yang paling kamu kagumi dan alasannya. Selain anakku, semua teman sekelasnya menuliskan nama anakku.

Alasannya sangat banyak: antusias membantu orang, sangat memegang janji, tidak mudah marah, enak berteman, dan lain-lain, paling banyak ditulis adalah optimis dan humoris. Wali kelasnya mengatakan banyak usul agar dia dijadikan ketua kelas saja. Dia memberi pujian: Anak anda ini, walau nilai sekolahnya biasa-biasa saja, namun kalau bertingkah laku terhadap orang, benar-benar nomor satu.

Saya berguyon pada anakku, kamu sudah mau jadi pahlawan. Anakku yang sedang merajut selendang leher terlebih menundukkan kepalanya dan berpikir sebentar, dia lalu menjawab dengan sungguh-sungguh: “Guru pernah mengatakan sebuah pepatah, ketika pahlawan lewat, harus ada orang yang bertepuk tangan di tepi jalan.” Dia pelan-pelan melanjutkan: “Ibu, aku tidak mau jadi pahlawan, aku ingin jadi orang yang bertepuk tangan di tepi jalan.” Aku terkejut mendengarnya dan mengamatinya dengan seksama.

Dia tetap diam sambil merajut benang wolnya, benang warna merah muda dipilinnya bolak balik di jarum bambu, sepertinya waktu yang berjalan di tangannya mengeluarkan kuncup bunga. Dalam hatiku terasa hangat seketika. Pada ketika itu, hatiku tergugah oleh anak perempuan yang tidak ingin menjadi pahlawan ini. Di dunia ini ada berapa banyak orang yang bercita-cita ingin menjadi pahlawan, namun akhirnya menjadi seorang biasa di dunia fana ini. Jika berada dalam kondisi sehat, jika hidup dengan bahagia, jika tidak ada rasa bersalah dalam hati, mengapa anak-anak kita tidak boleh menjadi seorang biasa yang baik hati dan jujur.

Jika anakku besar nanti, dia pasti akan menjadi seorang isteri yang berbudi luhur, seorang ibu yang lemah lembut, bahkan menjadi seorang teman kerja yang suka membantu, tetangga yang ramah dan baik. Apalagi dia mendapatkan ranking 23 dari 50 orang murid di kelasnya, kenapa kami masih tidak merasa senang dan tidak merasa puas? Masih ingin dirinya lebih hebat dari orang lain dan lebih menonjol lagi? Lalu bagaimana dengan sisa 27 orang anak-anak di belakang anakku? Jika kami adalah orangtua mereka, bagaimana perasaan kami?

sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=12716779

Senin, 28 November 2011

Taukah Kamu?? Para penyokong dana team moto GP

Wooiii... sebelumnya selamat nih buat Casey Stoner yg udeh berhasil meraih gelar juara dunia moto gp tahun 2011 bersama tim Repsol Honda! ini merupakan gelar ke-2 setelah sebelumnya di thn 2007 doi jg berhasil menyabet gelar juara semasa dibawah naungan Ducati.

oke..oke..kali ini akan kite bahas mengenai siapa aja sih para penyokong dana team2 yg berlaga di balap moto GP. ente pasti jg bisa bayangin kan berapa gedenya biaya yg dibutuhkan utk bisa ikut balapan di ajang balap motor 'para dewa' ini. wokehhh monggo disimak aja..



1. San Carlo Honda Gressini



nama bozz-nya Fausto Gressini,
ini salah satu team legendaris juga loh, beberapa pembalam seperti Hirosi Aoyama, alm Daijiro Kato, dan alm.Marco Simoncelli pernah bergabung di tim ini (Tp kok bnyk yg udeh almarhum yee, serem..). Ternyata San Carlo adalah suatu perusahaan yg bergerak di bidang food industri. mereka jualan makanan seperti keripik kentang, roti, dan cemilan2 lain. yah semacem danone or indofood gitu lah.. gak nyangka ye perusahaan asal itali ini cm modal keripik bwt balapan, hehe..



agan2 bisa cek sendiri web sitenya dimari http://www.sancarlo.it/it/default.asp kalo mw pesen cemilannya simoncelli, hehe..







2. Pramac Racing Team


Tahun 2011 ini jokinye Randy de puniet ama loris capirossi,
tim ini adalah tim satelite Ducati, yah meskipun kebanyakan cm jd penggembira aja tp lumayan lah buat rame-ramein balapan..



Pramac Group merupakan pengembang dan memproduksi berbagai macam peralatan pembangkit listrik, handling equipment dan komponen fotovoltaik. nah loh.. pada tau kagak?
yah kayak jualan gen-set, trus lift gitu lah.. perusahaan ini jg berasal dari italia, set dah.. lagi2 itali.

klo mw pesen gen-setnya bisa dicek disindang..http://pramac.com


3. Rizla Suzuki MotoGP


Nah klo denger team nyang satu ini langsung kebayang gmn sexy n naughty para umbrella girlnya, haahahaha..

anyway tau gak ternyata suzuki selama ni disokong sama perusahaan penghasil kertas rokok! yupp..kertas rokoknye doank tanpa tembakau...!! Rizla merupakan perusahaan asal perancis yg menyediakan berbagai kertas rokok dg berbagai taste.

ane jadi inget kakek2 jaman dulu suka ngelinting rokok pake kertas rokok merk 'wayang', hehehe..



nah kalo agan2 pada pengen tau lebih detail produk dari Rizla, monggo bisa di cek dimari...
http://www.rizla.com

klo blm 18+ awas ditangkep sama mbak-mbak disamping ini loh, hahaha...

























4. Mapfre Aspar Team MotoGP

Nah kalo tim nyang satu ini di 'joki'-in sama hector barbera, nasibnye kagak jauh beda sama Pramac..cuma jadi penggembira aja.. (-_-'')

Mapfre sendiri adalah perusahaan asuransi yg berbasis di Spanyol (pantesan jokinya jg dari spanyol)..

mau jadi membernye? cekidot di website ini gan..
http://www.mapfre.com




Wokeh..sepertinya ini dulu dah gan.. nanti bakal diupdate lagi info-info All about moto GP,

have a nice day n Ride Safely Guys...!!

Ciao Super Sic



Ciao Marco 'Super Sic' Simoncelli


Tak pernah disangka sebelumnya Moto GP musim 2011 akan menjadi musim yang penuh dengan tragedi. setelah pada musim sebelumnya terjadi tragedi crash yang menewaskan rider moto2 Shoya Tomizawa di GP San Marino, kali ini yang menjadi korban adalah salah satu rider favorit ane gan.. Pembalap San Carlo Honda Gressini, Marco Simoncelli atau yg akrab disapa 'Super Sic'

Dia terlibat accident dg Colin Edward dan Valentino Rossi saat berusaha mengendalikan motornya setelah sempat keluar dari jalur Race Line. akibat crash yang sangat fatal, Sic mendapatkan luka yg serius di kepala, leher, dan dada. bahkan helm AGV GP Tech yg ia kenakan sampai terlepas...


Yang membuat tragedi ini menjadi semakin Ironis adalah, insiden tersebut melibatkan Valentino Rossi yg notabene adalah teman dekat Sic, bahkan vale (sapaan Rossi) sudah menganggap Sic seperti adiknya sendiri. Suratan takdir memang tidak bisa diprediksi, Sic tewas ditangan sahabat karibnya sendiri.... :(


Sic dan Vale

Simoncelli memang dikenal sebagai rider yang sangat agresif dan ngotot di lintasan, dari awal musim dia sudah banyak mendapat protes dari pembalap-pembalap lain, dan puncaknya di GP Le Mans perancis, ia dituding sebagai biang kerok jatuhnya pembalap Repsol Honda , Dani Pedrosa. Sialnya, Pedrosa harus absen selama beberapa seri karena mengalami patah tulang selangka


insiden Le mans Sic vs Pedrosa

Jujur menurut ane, walaupun gaya balapnya agak serampangan, tapi harus diakui tanpa dia balapan akan terasa monoton dan kurang seru. dia salah satu kandidat terkuat sebagai penerus vale yang terkenal akan jiwa entertain-nya. Bahkan juara dunia moto GP 2010 - Jorge Lorenzo juga jadi 'korban' keganasan Sic di lintasan, ehehehe..

Dengan gaya rambut kribo yg unik, membuat Sic semakin mendapat perhatian dari penggemar moto GP. juara dunia kelas 250cc tahun 2008 ini, memulai karirnya di kelas moto GP pada tahun 2010 dibawah naungan tim satelit San Carlo Honda gressini. di musim pertamannya itu, pemilik nomor 58 ini menunjukan peforma yang sangat menjanjikan meskipun 'hanya' mampu finish diposisi ke delapan saat itu.

Pada musim 2011, HRC selaku pabrikan Honda memberikan dukungan penuh terhadap motor yg akan digunakan super sic di moto GP. dengan begitu bisa dikatakan tidak ada perbedaan yg disignificant antara tim utama Honda dengan tim satelitenya. Namun malang tak bisa ditolak, Sic justru mengakhiri karirnya disaat peformance-nya sedang menanjak.

Yang jelas, sungguh kehilangan yang sangat besar rider dengan penuh talenta seperti Sic harus mengakhiri karir di usia yang masih muda (24th). semoga dia mendapatkan tempat di sisi-Nya, dan keluarga serta sahabat2nya diberi ketabahan utk menerima takdir yang menimpanya.

Selamat jalan Super SIC..!!! Ride In Peace


Berikut biografi marco Simoncelli